Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengetahui Berbagai Obat Anti Corona yang Varian Terbaru

Mengenal Obat Anti Corona Varian Terbaru

Indonesia saat ini kembali menghadapi serangan badai kasus Covid-19 varian baru, yakni Omicron yang meningkat pesat sejak munculnya kasus pertama di akhir Desember 2021. Kementerian Kesehatan mengeluarkan rekomendasi obat anti corona varian terbaru 2022 untuk perawatan pasien Omicron yang bernama Molnupiravir.

Dilansir dari berbagai sumber, obat molnupiravir merupakan obat Covid-19 buatan perusahaan farmasi Merck, Amerika Serikat. Uji coba obat ini telah dilakukan di beberapa negara. Salah satunya MHRA atau Badan Pengatur Obat dan Makanan asal Inggris yang menyebut bahwa molnupiravir aman digunakan dalam penyembuhan pasien Covid-19. Inggris pun jadi negara pertama yang menyetujui tentang penggunaan obat molnupiravir sebagai obat Covid-19.

Selain molnupiravir, baru-baru ini juga telah dilakukan uji klinis obat oral Paxlovid yang hasilnya cukup efektif untuk Covid19 dan berpotensi bisa melawan varian Omicron. Dikutip dari akun Instagram dr. Adam Prabata, cara kerja Paxlovid ialah menghambat virus Covid-19 serta memperbanyak diri. Maksudnya, Paxlovid akan menghambat produksi enzim yang dibutuhkan Covid-19 untuk memperbanyak diri.

Paxlovid efektif menurunkan risiko rawat inap atau kematian pada pasien Covid-19 yang berisiko tinggi dengan presentase 88-89%. Bagi penderita Covid-19 risiko sedang, sebesar 70% Paxlovid efektif menurunkan potensi rawat inap atau meninggal dunia. Pemberian Paxlovid bisa diberikan pada pasien dalam 3-5 hari sejak gejala tersebut muncul.

Kasus Covid-19 Omicron di Indonesia

Pada hari Jumat, 7 Januari 2022 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mencatat penambahan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia sebanyak 57 orang. Sehingga, total 318 orang telah terkonfirmasi terpapar Covid-19 Omicron. Kasus konfirmasi tambahan 57 orang tersebut terdiri dari 7 orang transmisi lokal dan 50 orang yang baru saja melakukan perjalanan ke luar negeri.

Secara keseluruhan, dari bulan Desember 2021 hingga 7 Januari 2022, kasus transmisi lokal Covid-19 Omicron berjumlah 23 orang dan kasus pelaku perjalanan orang negeri sebanyak 295 orang. Arab Saudi dan Turki menjadi penyumbang terbesar pada kasus Omicron di Indonesia. Kemudian, sebagian besar kasus konfirmasi Covid-19 varian baru ini adalah terjadi pada orang-orang yang sudah melakukan vaksinasi secara lengkap. 

Kasus Omicron yang diisolasi karena gejala ringan atau tanpa gejala memiliki presentase sebanyak 99%. Sedangkan, 97% kasus Covid-19 Omicron di Indonesia didominasi oleh orang-orang yang melakukan perjalanan luar negeri dan berasal dari DKI Jakarta. Selanjutnya, sebanyak 4,3% kasus memiliki komorbid seperti Hipertensi dan Diabetes Melitus. Lalu, 1% kasus sisanya membutuhkan terapi oksigen.

Kemenkes merekomendasikan perubahan tatalaksana perawatan pasien Covid-19 varian Omicron asimtomatik dan gejala ringan di Indonesia. Salah satunya dengan penambahan obat anti corona varian terbaru 2022, yakni molnupiravir dan paxlovid bagi pasien Covid-19 Omicron yang bergejala ringan. 

Diperlukan juga persiapan isolasi terpusat dan aktivasi program telemedicine untuk isolasi mandiri di Provinsi DKI Jakarta. Sedangkan, untuk pasien dengan komorbid yang memiliki tingkat keparahan apapun harus dirawat di rumah sakit.

Kemenkes juga memberi rekomendasi berupa asesmen kebutuhan konsentrator oksigen (isotank) di daerah peningkatan kasus perawatan pasien Covid-19 Omicron seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sulawesi Utara.

Info Menarik untuk Dibaca: Saran untuk meminum obat ini jika kalian batuk!

Itulah penjelasan lengkap mengenai kasus Covid-19 Omicron di Indonesia dan juga salah satu upaya Kemenkes dengan pemberian obat molnupiravir dan paxlovid yang diyakini mampu melawan varian Omicron, mutasi baru dari virus Covid-19. Semoga bermanfaat, ya!

Post a Comment for "Mengetahui Berbagai Obat Anti Corona yang Varian Terbaru"

RajaBackLink.com